Porsche: Krisis yang Dalam karena Elektrifikasi

by -21 Views

Porsche saat ini sedang mengalami tantangan besar dalam bisnisnya. Sebagai produsen mobil sport dan mewah terkenal asal Jerman, mereka menghadapi penurunan penjualan, tarif tinggi, dan persaingan ketat dari mobil listrik di pasar Cina yang semakin bergeliat. Salah satu masalah utamanya adalah strategi elektrifikasi perusahaan yang dianggap terlalu agresif dan kurang fleksibel.

Menurut laporan baru dari Automotive News, Porsche telah terjebak dalam penundaan dan kesulitan dalam mengembangkan mobil listrik baru karena terlalu fokus pada target penggunaan 80 persen mobil listrik di seluruh dunia pada tahun 2030. Penundaan ini telah menyebabkan perusahaan harus mengurangi pekerjaan penelitian dan manufaktur di Jerman, memangkas target pendapatan penjualan di 2025, dan mempertaruhkan ribuan pekerjaan tambahan.

Analisis menyebutkan bahwa jika Porsche mengadopsi pendekatan produksi yang lebih fleksibel dengan lebih banyak mobil hibrida plug-in dan menggunakan platform bersama seperti BMW, mereka dapat lebih cepat menyesuaikan diri dengan perubahan tren pasar. Saat ini, persaingan dari mobil listrik Cina juga semakin mempersulit posisi Porsche, dengan penjualan di sana turun drastis.

Meskipun demikian, dengan restrukturisasi tim eksekutif dan pengembangan mobil listrik generasi berikutnya, Porsche masih memiliki peluang untuk memperbaiki keadaan dan menghadapi masa depan dengan lebih baik. Namun, tantangan besar di depan, termasuk pasar yang kompetitif dan kondisi ekonomi global yang sulit, membuat perjalanan kedepan Porsche akan penuh dengan kerumitan.

Source link