Bos Baru Nissan Minta Maaf: Klarifikasi Kesalahan

by -24 Views

CEO baru Nissan mendapati perusahaan dalam masa sulit dan segera mengambil langkah-langkah drastis untuk memulihkan keadaan. Dengan memotong beberapa ribu pekerjaan, menutup pabrik, mengurangi kompleksitas suku cadang, dan menghentikan pengembangan model tertentu, perusahaan berusaha untuk meredakan tekanan keuangan. Masalah bermula saat Nissan memasang target penjualan yang terlalu ambisius sekitar satu dekade yang lalu, yang menyebabkan masalah keuangan yang semakin mendalam. Meskipun merencanakan investasi besar untuk mencapai target, volume penjualan yang sebenarnya jauh di bawah ekspektasi. Bos baru Nissan menyebut masalah mendasar ini telah dibiarkan tanpa solusi selama bertahun-tahun dan sekarang waktunya untuk bertindak.
Langkah-langkah baru ini adalah bagian dari “Re:Nissan” untuk memangkas biaya setelah kerugian besar dalam tahun fiskal terakhir. Dengan fokus pada penghematan biaya dan memperkuat hubungan dengan rekan bisnis seperti Renault dan Mitsubishi, Nissan berharap dapat meraih kembali stabilitas keuangan. Selain itu, perusahaan juga tengah mengembangkan lebih dari sepuluh model baru termasuk SUV listrik, crossover, dan sedan generasi terbaru untuk pasar global. Meskipun bos baru Nissan menyukai mobil sport, prioritas saat ini adalah memperbaiki kondisi keuangan dengan fokus pada SUV, sedan, dan minivan.
Dengan langkah-langkah ini, Nissan berharap dapat kembali ke jalur yang sukses dan memperbaiki posisinya di pasar otomotif global.

Source link