Pegawai Komdigi Yang Dipromosikan Berkat Perlindungan Situs Judol

by -20 Views

Adhi Kismanto, salah satu terdakwa kasus situs judi online (judol), dipromosikan menjadi pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) karena mampu melindungi situs tersebut dan menjaga keamanannya. Yekus Elo Kelvin, saksi dari Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa Adhi bekerja sebagai tenaga ahli di Komdigi dan ditangkap pada 31 Oktober 2024 di Glodok Plaza dengan bantuan dari Zulkarnaen Apriliantony atau Tony. Adhi dianggap berhasil mengamankan laman judol “Sultan Menang” agar tidak diblokir sehingga aktivitasnya bisa terus berlanjut.

Berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), Tony diminta untuk membantu Menteri Kominfo saat itu, Budi Arie Setiadi, dalam mencari orang yang bisa mengumpulkan data laman perjudian online. Adhi yang dikenalkan langsung oleh Tony, mempresentasikan alat pengumpul data situs judi online. Meskipun Adhi pada awalnya tidak lulus dalam proses seleksi sebagai tenaga ahli, Budi Arie memberikan perhatian agar Adhi tetap dapat bekerja di Kemenkominfo (sekarang Komdigi) dengan tugas mencari link atau website judi online.

Sidang pemeriksaan saksi terkait kasus judi online pegawai Komdigi dilaksanakan pada Rabu mulai pukul 17.05 WIB. Keempat terdakwa yang hadir dalam sidang adalah Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus. Kasus dugaan perlindungan situs judol oleh oknum pegawai Kemenkominfo, juga melibatkan nama Menteri Koperasi, Budi Arie, yang sebelumnya diperiksa oleh Polri di Gedung Bareskrim Polri pada tanggal 19 Desember 2024.

Source link