Prabowo Promises to Cut Indonesia’s Energy Imports: Executives React

by -22 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintahannya untuk mengakhiri ketergantungan negara pada energi impor. Saat membuka Konvensi dan Pameran IPA Indonesia ke-49 di Nusantara Hall, ICE BSD City di Tangerang, Prabowo menyatakan bahwa kedaulatan sejati terletak pada kemandirian energi. Beliau menegaskan bahwa kedaulatan suatu negara ditentukan oleh kemampuannya untuk memberi makan rakyatnya sendiri dan memenuhi kebutuhan energi internya, dengan menekankan bahwa keamanan energi merupakan pilar penting dari kedaulatan nasional yang harus diprioritaskan.

Selama enam bulan kepemimpinan pemerintahannya, Prabowo telah mencapai beberapa pencapaian awal yang signifikan, contohnya produksi minyak dan gas pertama dari ladang Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna. Produksi baru ini menambahkan 20.000 barel minyak per hari dan 60 juta kaki kubik gas standar per hari, yang merupakan bukti dari talenta dan potensi energi Indonesia. Beliau juga mencatat peningkatan cadangan pangan terbaru, dengan stok beras dan jagung Indonesia mencapai level tertinggi dalam sejarah negara ini.

Prabowo tidak ragu untuk menghadapi hambatan birokrasi yang menghalangi investasi dan menghambat produksi energi. Beliau menyerukan reformasi regulasi dan memberi peringatan bahwa pejabat yang menghambat kemajuan akan digantikan. Sebagai tindak lanjut, Prabowo juga mengundang para investor domestik dan internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan proyek-proyek energi nasional, dengan menunjuk Danantara Indonesia sebagai mitra kunci dalam proyek tersebut.

Source link