Prabowo Warns Officials: Action Needed on Regulatory Bottlenecks

by -15 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan ultimatum keras kepada para pejabat pemerintah untuk menyederhanakan proses regulasi guna menarik investasi asing yang lebih besar di sektor minyak dan gas negara. Saat membuka Konvensi dan Pameran ke-49 Asosiasi Minyak dan Gas Indonesia (IPA) di ICE BSD City, South Tangerang, Prabowo menyoroti potensi energi Indonesia yang luas sambil mengkritik birokrasi regulasi yang menghambat investasi. Dia menekankan perlunya penyederhanaan regulasi untuk menciptakan iklim investasi yang menguntungkan, baik untuk investasi asing maupun domestik. Prabowo juga menegaskan bahwa para pejabat pemerintah adalah pelayan masyarakat yang harus menciptakan iklim investasi yang kondusif demi kemajuan nasional. Dia memperingatkan bahwa pejabat yang menghalangi reformasi akan dipecat, sementara yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik harus mengundurkan diri.

Selain itu, Prabowo juga menyoroti potensi Indonesia dalam energi terbarukan seperti energi surya, air, dan angin. Dia menyatakan optimisme bahwa Indonesia tidak hanya akan mandiri dalam energi, tetapi juga akan menjadi pengekspor energi ke dunia. Mendukung pemuda cerdas yang siap berkontribusi, Prabowo menekankan pentingnya sederhana dalam setiap proses dan membangun iklim investasi yang memadai bagi semua pihak. Dalam mengejar tujuan energi terbarukan dan potensi energi Indonesia yang besar, Prabowo menekankan pentingnya efisiensi regulasi dan kesiapan untuk mereformasi birokrasi yang kaku. Dengan komitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan memanfaatkan sumber daya energi Indonesia secara optimal, Prabowo menegaskan bahwa negara ini memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam sektor energi di masa depan.

Source link