Mesin persegi empat, atau Square Four, adalah desain mesin yang pertama kali dikonsep hampir 100 tahun yang lalu oleh Edward Turner, seorang perancang sepeda motor asal Inggris. Ide tersebut akhirnya diwujudkan dalam mesin Ariel Square Four setelah dia menjual desainnya ke perusahaan Ariel Motors. Mesin ini unik karena menggabungkan sepasang mesin kembar kecil ke dalam satu mesin empat silinder, dengan silinder yang berbentuk persegi langsung mengarah ke poros engkol. Konfigurasi ini tidak hanya memberikan keseimbangan dan kinerja mulus, tetapi juga memungkinkan mesin menjadi sangat ringkas, menempati ruang yang sama dengan mesin V-twin atau bahkan mesin satu silinder besar.
Meskipun mesin Square Four menghasilkan tenaga yang baik, namun pada masanya merupakan mesin yang mahal dan rentan terhadap masalah panas berlebih. Mesin ini juga memiliki keterbatasan dalam ruang untuk sistem asupan yang berkembang, membatasi daya dorongnya pada rentang putaran rendah. Ketika teknologi sepeda motor berevolusi menuju mesin kecil dengan RPM tinggi, mesin Square Four tidak mampu bersaing. Ariel Motors akhirnya mengakhiri produksi Square Four pada tahun 1959.
Meskipun pada awalnya mesin ini mungkin tampak menarik, namun dengan perkembangan teknologi yang semakin menuju tenaga listrik, kemungkinan besar mesin persegi empat ini hanya akan menjadi cerita dalam buku sejarah. Meski demikian, desain inovatif ini tetap menjadi salah satu cikal bakal dalam sejarah mesin sepeda motor yang patut diingat. Menyenangkan melihat sejarah dan evolusi teknologi mesin sepeda motor, namun saat ini era mesin square four sepertinya sudah terlewatkan.
