Polres Metro Jakarta Utara memberikan himbauan kepada warga untuk selalu meminta surat tugas dan identitas ketika ada seseorang yang mengaku sebagai polisi. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Polisi Ahmad Fuady menegaskan pentingnya memastikan kejelasan status oknum yang mengaku sebagai polisi agar tidak terjadi penipuan. Dia juga menyoroti masalah penagih utang ilegal atau “debt collector” yang sering meresahkan warga, dan akan menindak tegas apabila terbukti melanggar.
Kapolres juga mencatat komitmen Polri dan TNI dalam memberantas tindakan premanisme dan penertiban ormas yang dapat mengganggu ketertiban umum. Dia mengajak warga untuk melaporkan praktik pungutan liar atau gangguan lainnya ketika ditemui di lingkungan sekitar. Ahmad Fuady juga menekankan peran penting pengurus RW dan RT dalam mendeteksi serta menangani masalah sosial di lingkungan, sebagai langkah awal untuk menjaga keamanan bersama.
Sementara Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, menyoroti masalah gerobak liar dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menertibkannya. Dia juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan pengawasan lingkungan dengan sistem ronda atau penjagaan bergiliran, terutama saat jam ibadah. Dengan demikian, kerja sama antara aparat keamanan, pemangku kepentingan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
