Indonesia saat ini berada di titik balik penting dalam upayanya melawan perubahan iklim. Namun, meskipun berkomitmen untuk mencapai net zero emisi pada 2060, Indonesia mengalami kekurangan tenaga kerja terampil di sektor keberlanjutan. Kesenjangan antara permintaan dan pasokan talenta hijau semakin melebar.
Pada 22 Mei 2025, Monash University Indonesia merespons tantangan ini dengan peluncuran program Master of Sustainability dalam acara Sustainability Forum 2025 di kampus BSD, Tangerang. Forum ini mempertemukan lebih dari 300 pemimpin lintas sektor untuk mengatasi isu-isu mendesak seperti perubahan iklim, transisi energi, pembiayaan hijau, dan penciptaan lapangan kerja hijau.
Data dari IRENA menunjukkan bahwa sektor energi terbarukan Indonesia memiliki potensi untuk membuka 400.000 lapangan kerja baru pada 2030. Namun, laporan LinkedIn 2023–2024 mencatat bahwa terdapat ketimpangan serius antara permintaan terhadap talenta hijau yang meningkat dengan pasokan yang terbatas. Hal ini dapat menghambat implementasi kebijakan transisi energi, ekonomi hijau, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Program Master of Sustainability dari Monash Indonesia bertujuan untuk melatih generasi pemimpin yang tidak hanya memiliki pengetahuan teknis, tetapi juga kepekaan sosial dan wawasan kebijakan. Program ini ditujukan untuk para profesional dari berbagai sektor yang ingin mendalami bidang keberlanjutan. Dengan kurikulum interdisipliner dan aplikatif, mahasiswa akan terlibat dalam proyek industri dan kerja sama lintas sektor.
Kolaborasi antara akademisi, dunia usaha, pemerintah, dan sektor swasta dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam mengatasi krisis talenta hijau. Program ini dirancang untuk membentuk kerangka kerja yang kolaboratif dan mendorong lulusannya untuk menjadi kontributor dalam agenda keberlanjutan internasional.
Melalui penempatan kerja di lembaga mitra, riset kolaboratif, dan proyek nyata dengan korporasi dan LSM, Mahasiswa program ini akan mendapatkan pengalaman langsung dalam beradaptasi dengan kondisi riil di lapangan. Master of Sustainability juga dioptimalkan untuk mendukung komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dan visi Net Zero Emission 2060.
Menghadapi tantangan iklim dan transformasi ekonomi hijau, penting bagi Indonesia untuk memiliki SDM unggul yang mampu memahami kompleksitas masalah dan bertindak secara efektif. Master of Sustainability dari Monash University Indonesia diarahkan untuk mencetak generasi baru yang tidak hanya memiliki pemikiran hijau, tetapi juga siap berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi hijau yang inklusif, adaptif, dan berkeadilan sosial.