Komisaris Jenderal Polisi Rudy Heriyanto menarik perhatian di media sosial sebagai salah satu kandidat yang mungkin menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Sebagai Sekretaris Jenderal di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rudy Heriyanto memiliki pengalaman yang luas dalam bidang birokrasi. Profilnya yang cemerlang mencerminkan karirnya yang gemilang, dari lulus dari Sekolah Perwira Polri pada tahun 1993 hingga pengalamannya yang sukses dalam menangani kasus kejahatan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Lahir pada 17 Maret 1968 di Jakarta, Rudy Heriyanto Adi Nugroho memiliki latar belakang pendidikan hukum dari Universitas Lampung (Unila). Meskipun bukan lulusan Akademi Kepolisian, Rudy berhasil membangun karir menjelajahi bidang penyidikan dan penegakan hukum. Dikenal sebagai sosok yang andal dan memiliki reputasi solid dalam menangani kasus-kasus penting seperti tindak pidana korupsi, investasi bodong, dan pencucian uang.
Dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Barat hingga menjadi Kapolda Banten, Rudy terus menunjukkan dedikasinya dalam menjalankan tugas dengan integritas tinggi. Pengalaman Rudy sebagai Kepala Divisi Hukum Polri, di mana ia bertanggung jawab atas kebijakan hukum internal institusi, dan kepemimpinannya sebagai Kapolda Banten dari tahun 2020 hingga 2023, menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan keamanan. Kesuksesannya dalam menekan angka kejahatan di wilayah tersebut menegaskan kualitas kepemimpinannya.
Kini, sebagai Sekretaris Jenderal di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rudy Heriyanto terus memimpin dengan kecakapan dalam bidang birokrasi teknis. Dengan reputasinya yang solid dan pengalaman yang luas, Rudy Heriyanto kembali menjadi sorotan sebagai calon kuat dalam mengisi posisi Kapolri. Keberhasilannya dalam memimpin dan mengelola berbagai kasus membuatnya menjadi sosok yang dihormati dan potensial untuk memimpin institusi kepolisian yang penting bagi Indonesia.
