Peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika di Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan RI) menjadi momentum penting bagi Presiden Prabowo Subianto untuk menegaskan komitmennya terhadap pendidikan. Beliau menjelaskan bahwa pendidikan merupakan landasan utama kemajuan bangsa, dan kunci keberhasilan atau kegagalan kita dimulai dari sektor pendidikan. Dalam sambutannya di Sentul, Bogor, Prabowo menegaskan bahwa dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dia usulkan, pendidikan menerima alokasi terbesar dalam sejarah Indonesia. Ini tidak hanya sekadar retorika belaka, karena alokasi dana tersebut mencerminkan prioritas tertinggi yang diberikan pada sektor pendidikan.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyoroti visi Universitas Pertahanan sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak pemimpin di bidang keamanan nasional, tetapi juga membentuk pemimpin masa depan di berbagai sektor. Beliau menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya memberantas kemiskinan dan mendorong kemajuan nasional. Menutup pidatonya, Prabowo mendorong kaum akademisi untuk mengadopsi pikiran patriotik, siap menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalah secara langsung sebagai ciri dari seorang pemimpin sejati. Tindakan Prabowo ini mendapat dukungan luas, terutama dari kalangan akademisi yang melihatnya sebagai langkah progresif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
