Modus Pelaku Kejahatan Perdagangan Orang di Jakarta: Ini yang Perlu Anda Ketahui!

by -18 Views

Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta telah mengungkapkan berbagai modus yang digunakan oleh pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap korban di Jakarta. Salah satu modus yang sering terjadi adalah melalui ajakan pertemanan di media sosial. Korban yang rentan biasanya tidak merasa memiliki dukungan keluarga yang kuat, sehingga mencari pelampiasan melalui media sosial. Para pelaku kemudian mendekati korban dengan menyamar sebagai teman yang siap mendengarkan cerita.

Modus lain yang sering digunakan adalah dengan memberikan pinjaman uang atau tempat tinggal kepada anak-anak yang kurang dukungan dari keluarga. Pelaku juga sering menggunakan modus palsu dengan menawarkan pekerjaan di restoran namun pada kenyataannya korban disekap dan dipaksa untuk melayani tamu-tamu. Selain itu, pelaku juga dapat merekrut korban melalui teman-teman mereka, atau dengan memaksa menggunakan ancaman kekerasan atau penyebaran foto yang memalukan.

Kasus TPPO di Jakarta cukup alarming, dengan jumlah kasus yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2020 dan 2021 masing-masing tercatat 125 dan 273 kasus, dengan peningkatan jumlah kasus yang signifikan pada tahun-tahun berikutnya. Hal ini menunjukkan perlunya tindakan preventif yang kuat untuk mengatasi permasalahan perdagangan orang di Jakarta.

Source link