Stellantis membutuhkan langkah cepat untuk mendongkrak kembali penjualan Maserati setelah penurunan signifikan tahun lalu. Dikabarkan bahwa rencana untuk menjual merek tersebut telah dibantah, dan sebaliknya, mereka berencana untuk menghidupkan kembali brand-nya. Upaya untuk kolaborasi lebih erat antara Maserati dan Alfa Romeo yang juga sedang berjuang telah diumumkan sebagai strategi yang dipertimbangkan. Rencana tersebut harus menunggu persetujuan dari eksekutif Stellantis. Namun, merger antara kedua merek tersebut kelihatannya tidak akan terjadi mengingat kedua merek tersebut memiliki posisi yang berbeda dalam perusahaan tersebut. Meski demikian, kedua perusahaan diharapkan dapat mengkonsolidasikan upaya mereka untuk mengurangi biaya dengan menemukan sinergi di berbagai area. Dalam upaya untuk memperbaiki keberadaan merek, CEO sebelumnya menyoroti masalah pemasaran yang buruk sebagai penyebab utama penurunan posisi Maserati di pasar. Selain itu, rencana terkait peluncuran produk-produk masa depan antara lain dibahas, termasuk penundaan MC20 bertenaga listrik dan Quattroporte generasi berikutnya. Tantangan yang dihadapi oleh Alfa Romeo juga menjadi fokus, dengan keterlambatan dalam peluncuran model-model berikutnya seperti Stelvio dan Giulia. Namun, baik Alfa Romeo maupun Maserati berharap bisa bangkit dengan rencana kolaborasi dan strategi yang tepat.
Kolaborasi Alfa Romeo-Maserati: Efisiensi Biaya Bersama
