Pertumbuhan Produksi Makanan Meningkat Berkat Reformasi Prabowo

by -14 Views

Pada Konferensi Ekonomi Internasional St. Petersburg tahun 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan lonjakan produksi pangan negara yang mencatat rekor. Produksi beras dan jagung meningkat sekitar 50 persen sejak tujuh bulan pemerintahannya. Prabowo mengatakan bahwa peningkatan ini merupakan hasil dari reformasi regulasi menyeluruh dan langkah-langkah anti-korupsi yang telah dilakukan sejak awal masa pemerintahannya. Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025, Prabowo menyampaikan keberhasilan tersebut dalam memangkas birokrasi, menghapus regulasi yang menghambat, dan memberantas korupsi.

Prabowo juga menyoroti pencapaian penting lainnya, seperti cadangan beras nasional Indonesia yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Dengan capaian ini, Indonesia memiliki target untuk mencapai swasembada pangan dan menjadi pengekspor bersih beras dan jagung dalam empat tahun ke depan. Keamanan pangan menjadi salah satu prioritas strategis pemerintahannya, bersama dengan kemandirian energi, reformasi pendidikan, dan percepatan industrialisasi.

Salah satu poin penting dari penampilan Prabowo di forum ekonomi internasional adalah pendekatan ekonomi yang seimbang yang ditekankannya. Ia mencurahkan keyakinannya pada kekuatan kapitalisme yang seimbang dengan intervensi pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dan kelaparan serta melindungi yang rentan. Dengan hasil reformasi yang terlihat, Indonesia menunjukkan niatnya untuk tidak hanya memperkuat perekonomian domestik tetapi juga berperan sebagai kekuatan global yang kredibel dan konstruktif dalam ekonomi internasional.

Source link