Stellantis Membantah Isu Penjualan Maserati: Fakta Terbaru

by -21 Views

Penjualan merek mobil Italia, Maserati, mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2024 dan terus menurun sebanyak 48 persen selama tiga bulan pertama tahun 2025. Rumor mengenai kemungkinan penjualan merek ini oleh Stellantis, konglomerat otomotif pemilik Maserati, telah menyebar luas, namun Stellantis terus membantahnya. Meskipun demikian, sumber-sumber mengungkapkan bahwa McKinsey, konsultan yang disewa oleh Stellantis, sedang mengevaluasi opsi divestasi sebagai salah satu langkah untuk memulihkan kesehatan Maserati, meskipun keputusan akhir masih dalam tahap pengembangan.

Produksi dua model andalan Maserati, yaitu Ghibli dan Levante, telah dihentikan tanpa pengganti yang jelas, meninggalkan satu-satunya SUV, Grecale, sebagai pilihan di segmen tersebut. Sementara Gran Turismo dan supercar MC20 tetap menjadi bagian dari jajaran produk, namun belum mampu memberikan daya tarik yang luas bagi pasar. Para pemangku kepentingan berpendapat mengenai nilai Maserati bagi Stellantis, dengan sebagian berpendapat bahwa merek ini masih memiliki potensi sebagai satu-satunya merek mewah dalam portofolio perusahaan, namun ada juga yang meragukan kemampuan Stellantis untuk mendukung Maserati saat ini.

Dengan persaingan yang semakin ketat di pasar mobil mewah, pertimbangan strategis untuk mengembalikan daya saing Maserati menjadi kunci dalam keputusan jangka panjang. Alfa Romeo, merek Italia lainnya yang dimiliki oleh Stellantis, juga sedang melakukan pembenahan pada jajaran produknya, menjadikan situasi semakin rumit. Namun, upaya untuk merombak jajaran produk Maserati dengan penggantian Levante dan Ghibli diharapkan dapat membantu meningkatkan prospek penjualan dan keuangan merek ini. Meski begitu, rekomendasi McKinsey dan perdebatan internal Stellantis masih akan berpengaruh dalam menentukan masa depan Maserati.

Source link