Nikita Mirzani, terdakwa dalam kasus ancaman terhadap bos perawatan kulit (skincare) milik dokter Reza Gladys, didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Refina Donna karena mengancam untuk membayar Rp4 miliar demi uang tutup mulut terkait produk yang dijualkan. Ancaman tersebut dilakukan bersama-sama dengan saksi Ismail Marzuki, yang mengancam melalui aplikasi WhatsApp untuk merusak kredibilitas dokter Reza Gladys sebagai pemilik produk. Akibat pengancaman tersebut, saksi Reza mengalami kerugian sebesar Rp4 miliar.
Kasus ini bermula dari ulasan yang dilakukan oleh akun media sosial TikTok @dokterdetektif milik dr. Samira terkait produk milik Reza. Nikita Mirzani turut serta dalam ajakan untuk tidak membeli produk Reza Gladys, yang membuat saksi Reza menerima panggilan video dari dr. Oky Pratama untuk membungkam Nikita. Uang sebesar Rp2 miliar pun ditransfer kepada asisten Nikita, Ismail Marzuki, sebagai perantara dalam kasus ini.
Selain merugikan kredibilitas produk Glafidsya milik Reza, uang yang digunakan oleh Nikita Mirzani juga diduga untuk membayar sisa kredit pemilikan rumah (KPR). Kasus ini telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan sidang perdana dijadwalkan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2025. Kasus ini melibatkan dugaan pemfitnah, pemerasan, dan pencucian uang yang di laporkan oleh korban kepada Polda Metro Jaya pada Desember 2024. Semua tindakan tersebut melanggar Undang-Undang ITE, KUHP tentang pemerasan, serta Undang-Undang tentang TPPU.
