Kedatangan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma disambut hangat oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Kedua pemimpin ini memiliki hubungan yang erat dan terlihat nyaman satu sama lain. Mereka kemudian bersama-sama menuju Istana Negara setelah berangkat dari pangkalan udara. Di sana, Anwar disambut dengan upacara yang megah, diiringi oleh unit kavaleri berjumlah 75 pengawal berkuda. Lagu kebangsaan kedua negara dinyanyikan secara berurutan, menciptakan nuansa khidmat dan penuh hormat.
Sebanyak 400 siswa sekolah dasar mengibarkan bendera Indonesia dan Malaysia di halaman istana, sementara siswa sekolah menengah berkumpul di luar gerbang untuk menyambut tamu kenegaraan. Setelah resepsi resmi, Prabowo dan Anwar mengadakan pertemuan bilateral tertutup yang difokuskan pada memperkuat kerja sama strategis antara kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi, keamanan regional, dan perlindungan warga negara.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia, tetapi juga menjadi simbol persaudaraan yang langgeng antara kedua negara tetangga. Dalam suasana dinamika global yang terus berubah, kedua negara terus berusaha untuk mempromosikan harmoni regional.