Alkohol dan Susah Tidur: Mitos atau Fakta?

by -11 Views

Alkohol sebelum tidur telah lama dianggap dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak. Namun, studi menunjukkan bahwa konsumsi alkohol sebenarnya dapat mengganggu pola tidur alami seseorang. Efek menenangkan dari alkohol hanya berlangsung pada awal fase tidur, dan setelah beberapa jam, alkohol justru dapat mengganggu tidur dan mempengaruhi fase tidur REM yang penting untuk pemulihan fisik dan mental.

Peneliti juga menemukan bahwa alkohol dapat mempengaruhi ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan hormon adenosin yang mengatur rasa kantuk. Tidak hanya itu, alkohol juga berdampak pada sistem pernapasan dengan potensi memicu sleep apnea. Perbedaan efek alkohol pada pria dan wanita juga terjadi karena wanita memetabolisme alkohol lebih cepat.

Gangguan tidur akibat alkohol dapat menyebabkan rasa pusing dan kurang segar di pagi hari. Bahkan, konsumsi alkohol juga dapat menurunkan kadar hormon melatonin yang penting untuk mengatur jam biologis tubuh. Oleh karena itu, meskipun alkohol mungkin membuat seseorang cepat tertidur, konsumsi alkohol sebelum tidur sebenarnya dapat merusak kualitas tidur seseorang. Sebaiknya, pertimbangkan kembali kebiasaan ini dan prioritaskan pola tidur yang sehat, lingkungan tidur yang nyaman, serta rutinitas tidur yang teratur untuk mendapatkan tidur berkualitas.

Source link