Polda Metro Jaya siap untuk mempertimbangkan kemungkinan ekshumasi dalam kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP). Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, pihaknya terbuka terhadap permintaan tersebut sebagai tindakan transparansi dalam penyelidikan. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki kasus ADP dan sedang mencari handphone yang hilang sebagai barang bukti penting. Komisi XIII DPR RI juga menyuarakan desakan untuk membuka kembali kasus ini dengan kemungkinan ekshumasi atau autopsi ulang guna memastikan penyebab kematian. Andreas Hugo Pareira, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, menekankan pentingnya penyelidikan yang transparan melibatkan tim investigasi independen untuk memberikan kejelasan kepada keluarga korban dan masyarakat umum terkait kasus tersebut.
Polda Metro Jaya Buka Permintaan Ekshumasi Arya Daru
