Kepolisian Jakarta Barat mengimbau orang tua dan sekolah-sekolah untuk lebih memperketat pengawasan terhadap anak-anak dan pelajar guna mencegah terlibatnya mereka dalam tindak kejahatan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan, AKP Alexander Tengbunan, menyusul kasus pembacokan oleh pelajar di wilayah tersebut.
Menurut Alexander, pengawasan terhadap anak-anak dan pelajar yang keluar malam harus ditingkatkan, terutama dalam hal membawa atau memiliki senjata tajam. Patroli yang dilakukan oleh Kepolisian juga perlu didukung dengan pengawasan dari orang tua dan sekolah karena pergaulan anak-anak dapat berpengaruh.
Seorang pelaku pembacokan berinisial KA (15) telah diamankan setelah melakukan kejahatan di sebuah toko kelontong di daerah tersebut. Alexander menyebutkan bahwa anak berhadapan hukum itu diamankan berkat kolaborasi dengan pihak sekolah. Saat ini, Kepolisian masih mendalami motif dari tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban.
Korban dari insiden tersebut telah mendapat perawatan medis dan Kepolisian telah meminta visum untuk keperluan penyelidikan. Alexander menegaskan bahwa korban saat ini telah dirawat jalan di rumah. Kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini untuk memastikan keamanan dan keamanan di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat.





