Xiaomi Memperluas Ke Eropa: Langkah Pertama Menuju Mobil Listrik
Xiaomi telah menjadi raksasa dalam industri ponsel pintar asal Cina dan baru-baru ini merambah ke dunia mobil listrik. Dengan memberikan kualitas dan inovasi yang hampir sebanding dengan Apple, Xiaomi telah berhasil merebut pasar mobil Cina yang sangat kompetitif. Kini, perusahaan ini memperluas cakupannya ke Eropa dengan membuka dua toko utama di Essen, Jerman, dan Madrid, Spanyol, serta merencanakan pembukaan sepuluh toko lagi di seluruh Eropa pada akhir 2025.
Meskipun toko-toko Xiaomi di Eropa saat ini fokus pada penjualan produk teknologi seperti jam tangan pintar, ponsel, laptop, dan earbuds, namun perusahaan ini jelas memiliki rencana jangka panjang untuk memasarkan mobil listrik di benua tersebut. Dengan keyakinan bahwa pembelajaran ekosistem Human x Car x Home dapat menggabungkan produk teknologi Xiaomi dengan mobilitas pribadi, langkah ini tampaknya menjadi awal dari rencana Xiaomi untuk menguasai pasar mobil Eropa.
Meski masih belum jelas model mobil apa yang akan memasuki pasar Eropa dan seberapa harganya nanti, Xiaomi telah sukses merilis sedan SU7 dan crossover YU7 di China dengan harga yang bersaing dengan Tesla Model 3 dan Model Y. Meski terdapat permintaan yang tinggi untuk mobil-mobil Xiaomi tersebut, perusahaan juga telah merencanakan untuk merilis model-model baru seperti SUV tiga baris dan versi upgrade wheelbase panjang dari sedan SU7.
Dengan langkah pertama membuka toko-toko di Eropa, Xiaomi berharap untuk semakin memperluas pangsa pasarnya di luar China dan memperkenalkan produk mobil dan teknologinya ke audience internasional. Sepuluh toko pertama Xiaomi di Eropa bisa menjadi pijakan besar pertama menuju popularitas mobil listrik YU7 atau SU7 di jalan-jalan Eropa. Menarik untuk melihat perkembangan selanjutnya dari Xiaomi dalam merealisasikan visi mobil listriknya di Eropa.





