Sebuah kasus tragis terjadi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, dimana seorang anak perempuan berusia 8 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di kamar indekosnya. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa sebelum kematiannya, korban bernama AR telah mengalami kekerasan. Proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap pelaku kekerasan tersebut.
Tim investigasi masih terus bekerja secara teliti dan berusaha memahami kehidupan sehari-hari korban serta mencari informasi dari saksi-saksi terkait kasus ini. Hingga saat ini, sudah ada 10 saksi yang memberikan keterangan terkait peristiwa tragis ini. Selain itu, pihak kepolisian juga masih menunggu hasil lengkap dari autopsi yang dilakukan oleh rumah sakit untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kasus ini.
Dari hasil pengecekan tim identifikasi, mayat korban ditemukan dalam kondisi yang tragis dengan sejumlah luka. Musik berantakan serta keadaan kamar yang tidak teratur turut menjadi bagian dari proses penyelidikan. Kepolisian berjanji akan terus bekerja keras untuk mengungkap detail penyebab dari kematian anak perempuan tersebut. Semua elemen masyarakat diharapkan dapat membantu dalam memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penyelesaian kasus ini.
Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, juga menekankan pentingnya kerjasama dari semua pihak dalam membantu proses penyelidikan. Semua informasi yang diberikan akan menjadi bagian penting dalam mengungkap kebenaran di balik kematian yang tragis ini. Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku kekerasan dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.





