Mesin Bensin Ferrari V-12 Tetap Eksis: Mitos atau Kenyataan?

by -56 Views

Ferrari sedang mempersiapkan kendaraan listrik pertamanya dengan merilis model Electtrica yang akan tiba akhir tahun depan. Ini menandai langkah baru bagi produsen mobil ikonik ini dalam mengadaptasi kendaraan listrik. Namun, Ferrari juga berencana untuk tetap menggunakan mesin pembakaran konvensional V-6, V-8, dan V-12 di model-modelnya. Hal ini dilakukan untuk mematuhi regulasi emisi sambil meningkatkan output daya spesifik dan kompatibilitas dengan bahan bakar alternatif.

CEO Ferrari, Benedetto Vigna, menyatakan keyakinannya bahwa mesin pembakaran tidak akan sepenuhnya hilang dari pasar mobil mewah. Meskipun begitu, Ferrari juga mempersiapkan langkah-langkah untuk mengalirkan listrik ke 60 persen produknya pada tahun 2030, dengan sebagian besar berupa hibrida dan sebagian kecil listrik murni. Ferrari juga merencanakan pengembalian tombol fisik dalam model-model masa depannya dengan pendekatan phygital, menggabungkan elemen digital dan analog.

Meskipun terdapat spekulasi tentang model kedua Ferrari yang sepenuhnya listrik, Vigna membantah rumor ini dan menyatakan fokus utama mereka saat ini adalah Electtrica. Seiring dengan rencana elektrifikasi mobil mereka, Ferrari tetap berkomitmen pada mesin V-12 untuk model andalannya jika kendaraan listrik tidak berhasil di pasaran. Segmen mobil listrik kelas atas masih belum berkembang dengan baik, namun Ferrari berusaha keras untuk membuat produk listrik mereka menjadi sesuatu yang istimewa dan unik. Keberhasilan model Electtrica yang akan diluncurkan tahun depan akan menjadi penentuan bagi langkah Ferrari selanjutnya dalam era mobil listrik.

Source link