Lexus baru saja mengisyaratkan awal dari akhir LS dengan Edisi Warisan untuk menghormati mobil yang secara nyaris diluncurkan merek mewah Toyota tersebut. Hal ini mengindikasikan perubahan dramatis dalam preferensi konsumen selama 36 tahun terakhir sejak LS pertama kali diperkenalkan. Pada tahun 2025, ada beberapa pembeli yang lebih memilih untuk mengemudi atau menggunakan jasa sopir dengan minivan.
Pergeseran signifikan ini tercermin dalam keputusan Lexus untuk meluncurkan LM (Luxury Mover) sebagai versi mewah dari Alphard. Tidak hanya itu, LS sendiri kini mengalami transformasi menjadi format minivan, setidaknya dalam bentuk konsep. Japan Mobility Show yang akan datang akan menjadi ajang debut untuk konsep mengejutkan ini: sebuah minivan LS dengan enam roda. Konsep ini memiliki tata letak pintu asimetris dan pintu geser elektrik besar untuk memberikan akses ke interior yang luas.
Meskipun belum terungkap detail yang lebih lanjut oleh Lexus, konsep LS kemungkinan besar akan menggunakan tenaga listrik, mengingat mobilitas listrik yang semakin berkembang. Siluetnya yang kotak dan tinggi memberikan kesan ruang interior yang luas, sementara desain pencahayaan berani dengan lampu LED di bagian depan dan belakang menegaskan kesan kendaraan yang besar.
Kendati memunculkan konsep kendaraan dengan enam roda bisa tampak tidak biasa, hal ini mencerminkan langkah berani dari Lexus dalam menghadirkan sesuatu yang berbeda. Meskipun mungkin kontroversial bagi sebagian orang, konsep LS ini akan menjadi sorotan utama di Japan Mobility Show 2025. Dengan hadirnya Century coupe yang mewah dan mungkin konsep Corolla, Lexus terus menunjukkan inovasi dan eksperimen dalam pengembangan produk-produk unggulannya.





