Sudah 12 tahun sejak Nissan memperkenalkan konsep IDx Freeflow dan IDx Nismo kepada para penggemarnya, namun mobil coupe berpenggerak roda belakang yang terjangkau ini tidak pernah diproduksi. Alasan di balik keputusan ini adalah potensi tumpang tindih dengan model 370Z dan kurangnya permintaan yang cukup untuk membenarkan investasi. Masalah lainnya adalah keterbatasan pabrik untuk memproduksi mobil tersebut.
Tahun 2025, CEO Nissan, Ivan Espinosa, masih mempertimbangkan kembali konsep IDx. Dia percaya mobil seperti ini dapat memberikan manfaat bagi merek Nissan dan menarik demografi yang lebih muda. Espinosa juga menyatakan keinginannya untuk menghadirkan kembali Silvia, namun harus mempertimbangkan berbagai faktor termasuk kelayakan dan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan.
Meskipun desas-desus mengatakan bahwa konsep IDx berdasarkan pada model S15 generasi terakhir dari Silvia, Nissan tidak pernah mengonfirmasinya. Espinosa menggambarkan keinginannya sebagai sekadar ide tanpa prioritas utama saat ini. Nissan tengah menghadapi tantangan keuangan yang serius, seperti pemangkasan pegawai, penutupan pabrik, dan studio desain, yang membuat fokus pada mobil sport entry-level menjadi tidak terlalu penting.
Meski demikian, Nissan tetap menaruh harapan pada produk halo yang dapat memberikan dorongan seperti Audi TT. Namun, stabilitas dan keberagaman model lainnya masih menjadi prioritas utama. CEO Nissan ini adalah sosok yang antusias terhadap mobil, dengan keyakinan bahwa kehadiran mobil sport terjangkau dapat membawa manfaat besar bagi merek Nissan.
