Hyundai telah memperkenalkan konsep simulasi “pemindahan gigi” pada mobil listrik dengan Ioniq 5 N yang ulet mensimulasikan suara dan perpindahan gigi versi transmisi kopling ganda tujuh percepatan Elantra N. Ferrari juga tidak ketinggalan dengan mobil listrik pertamanya yang akan datang, Elettrica, yang menghadirkan tantangan baru untuk perusahaan tersebut.
Kepala pengembangan produk Ferrari menjelaskan dengan jelas bagaimana perusahaan akan menghadapi tantangan ini dengan “tingkat daya” yang akan menciptakan pergeseran EV palsu yang menarik dan tidak melibatkan persneling seperti pada mobil konvensional. Hyundai dengan inovasi “N Grin Shift” menawarkan simulasi powertrain Elantra N untuk meningkatkan pengalaman berkendara.
Pada dasarnya, perpindahan gigi dan suara tidak hanya merupakan peninggalan dari era pembakaran internal, tetapi juga alat penting untuk menyampaikan pengalaman berkendara yang sebenarnya terhubung. Ferrari Elettrica diharapkan memberikan pengalaman berkendara emosional dengan solusi unik perusahaan yang fokus pada tingkat kekuatan yang dapat disesuaikan.
Dalam menjalankan mobil listrik, peran mengatur gigi dengan benar sangat penting untuk mempercepat kendaraan dengan tepat. Ferrari memperkuat pengalaman berkendara dengan menambahkan suara bising pada kabin yang bukan hanya suara sintetis biasa, melainkan getaran motor listrik yang benar-benar terasa saat berputar tinggi. Ferrari membuktikan fokusnya pada kualitas dan sensasi berkendara yang superior meskipun di era mobil listrik.
Sebagai perusahaan yang selalu menekankan teater dan sensasi berkendara, Ferrari berada di jalur yang tepat dalam membangun mobil listrik yang menarik. Meskipun masih perlu melihat versi finalnya, langkah-langkah yang diambil perusahaan tersebut terlihat sangat menjanjikan dan sesuai dengan tuntutan pasar mobil listrik yang semakin berkembang.





