Sebuah kejadian pengeroyokan terjadi di Bar BA, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, melibatkan seorang wanita dan dua pria akibat perbedaan pemahaman tentang flash ponsel. Kapolsek Cengkareng, Kompol Fernando Saharta Saragi, menjelaskan bahwa konflik bermula dari salah satu korban yang menggunakan flash ponsel, membuat para pelaku salah paham. Insiden tersebut menyebabkan pertengkaran dan akhirnya pemukulan yang diabadikan dalam video yang viral di media sosial. Setelah kejadian pada waktu malam, korban melapor ke Polsek Cengkareng dan segera dilakukan visum.
Saat ini, kepolisian masih berupaya mencari identitas pelaku pengeroyokan tersebut. Dengan bantuan CCTV, keterangan saksi, dan tindak lanjut dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng, polisi berusaha mengidentifikasi para pelaku. Video viral yang diunggah oleh akun Instagram info_kalideres menunjukkan tiga orang pria dan seorang wanita melakukan kekerasan terhadap korban. Meskipun salah satu korban berhasil melarikan diri setelah beberapa pukulan, dua korban lainnya terserang dan diamuk oleh para pelaku.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan polisi terus mengembangkan kasus ini untuk menyelesaikannya dengan adil. Itulah kronologi pengeroyokan di Bar BA yang disebabkan oleh perbedaan pemahaman tentang flash ponsel, yang memperingatkan pentingnya penyelesaian konflik secara bijaksana agar tidak berujung pada kekerasan.





