Astana Think Thank Forum 2025: Kekuatan Tengah Jadi Fokus Utama

by -37 Views

Astana Think Thank Forum 2025 resmi dibuka pada Rabu, 15 Oktober di Hotel Hilton Astana dengan pidato kunci dari Magzum Mirzagaliyev, Penasihat Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kazakhstan Institute for Strategic Studies (KISS) dengan tema “From Polarization to Partnership: Rebuilding Trust in The International System”.

Magzum Mirzagaliyev menyatakan bahwa Astana Think Thank Forum tidak hanya berfungsi sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai ruang kerja untuk bekerjasama dalam membahas berbagai isu dengan cakupan luas. Ia berharap dari forum tersebut akan dihasilkan pemikiran-pemikiran yang dapat menjadi dasar kebijakan di Kazakhstan dan wilayah Asia Tengah, serta membangun kerjasama yang lebih baik.

Forum ini dihadiri oleh pemangku kepentingan, pengambil kebijakan, unsur organisasi masyarakat, dan pakar dari 20 negara. Magzum juga menyampaikan bahwa Kazakhstan percaya bahwa kepercayaan adalah landasan perdamaian, dan dialog adalah kunci untuk mengatasi ketidakpastian global.

Kazakhstan, sebagai negara kunci di Asia Tengah dengan populasi lebih dari 20 juta jiwa, memainkan peran penting dalam inisiatif dan kebijakan di kawasan tersebut. Indonesia, sebagai kekuatan tengah di Asia Tenggara, telah menjalin hubungan bilateral yang semakin erat dengan Kazakhstan. Pengalaman negara tersebut dalam membangun smart city dan memindahkan ibu kota negara ke Astana telah menarik perhatian investor dan praktisi Indonesia, khususnya dalam proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Astana Think Thank Forum 2025 juga melibatkan Sekretaris Jenderal Ikatan Wartawan Online (IWO) Telly Nathalia, yang diundang oleh Kedutaan Besar Kazakhstan di Indonesia. Forum ini merupakan kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk membahas isu-isu penting, seperti “Multilateralism at a Crossroads: Reforming Global Governance in a Divided World”, yang menjadi topik diskusi pada sesi pertama.

Source link