Polda Metro Jaya saat ini masih menyelidiki sejumlah barang bukti yang ditemukan dari sembilan tersangka kasus penyekapan di Tangerang Selatan (Tangsel). Beberapa barang bukti yang diamankan antara lain pelat nomor kendaraan dinas dan seragam kepolisian. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, pelat nomor yang ditemukan merupakan pelat nomor palsu dan saat ini sedang dilakukan pendalaman untuk mengetahui pemiliknya. Selain itu, ditemukan juga sebuah benda yang menyerupai senjata api, yang merupakan airsoft gun yang juga tengah dalam proses pendalaman.
Meskipun ada dugaan bahwa salah satu tersangka menyatakan sebagai anggota kepolisian selama kejadian penyekapan, namun tidak ada fakta yang mendukung klaim tersebut setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Polda Metro Jaya telah menangkap sembilan tersangka, terdiri dari delapan pria yang berinisial MAM (41), VS (33), HJE (25), S (35), APN (25), Z (34), I, dan MA (39), serta satu wanita berinisial NN (52) dalam kasus penyekapan dan penganiayaan di Tangsel.
Ade Ary menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengusut kasus ini dengan tuntas dan profesional sesuai dengan prosedur operasional standar yang berlaku. Tim penyidik terus bekerja untuk melakukan pendalaman lebih lanjut terkait motif, hubungan antar tersangka, serta alasan di balik kejadian tersebut. Salah satu korban yang berhasil melarikan diri telah melapor ke Polda Metro Jaya, sehingga kasus ini dapat diusut lebih lanjut. Semua informasi terkait kasus ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik kasus penyekapan di Tangsel.
