Program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Sekolah Rakyat dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), memberikan manfaat besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan gizi masyarakat Indonesia, terutama di kalangan ekonomi lemah. Menurut pengamat kebijakan publik, Martin Aprildo, kedua program ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk memastikan seluruh anak bangsa mendapat akses pendidikan dan gizi yang setara. Martin mengungkapkan harapannya agar program-program ini memberikan hasil yang optimal dengan alokasi anggaran yang tepat. Program Sekolah Rakyat memiliki anggaran besar untuk pembangunan infrastruktur pendidikan, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
Di sisi lain, Pemerintah telah menyelesaikan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memberikan landasan hukum dalam pelaksanaan program ini. Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), menyatakan bahwa Perpres ini dirancang untuk memastikan kualitas dan keamanan program MBG, serta transparansi pengelolaan dana secara nasional. Regulasi ini mengatur berbagai aspek penting seperti standar operasional waktu memasak dan sanksi bagi pelanggar aturan, dengan melibatkan koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah.
Tenaga Ahli Pimpinan BGN, Luhut Parlinggoman Siahaan, menegaskan bahwa Perpres baru ini akan meningkatkan akuntabilitas dan kualitas program MBG untuk menekan risiko insiden keracunan pangan hingga nol. Diharapkan bahwa masyarakat juga turut mengawasi agar program ini benar-benar memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kecerdasan generasi mendatang. Dengan terbitnya Perpres MBG, program ini menjadi gerakan nasional untuk pemerataan gizi anak sekolah.
Ulama kondang Ustaz Das’ad Latif memberikan pesan moral agar seluruh pelaksana program MBG menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan dana program tersebut. Pesan tersebut menjadi pengingat bahwa program ini bukan hanya bantuan semata, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan niat ibadah demi masa depan generasi emas Indonesia.
