Kinerja Autopilot Tesla Membaik Namun Kecelakaan Lebih Sering

by -46 Views

Tesla jarang merilis laporan keselamatan terperinci tentang fitur Autopilot atau Full Self-Driving (FSD), mungkin untuk mencegah dampak negatif bagi citra perusahaan. Informasi yang diberikan biasanya hanya satu statistik setiap kuartal yang membandingkan tingkat kecelakaan pengemudi yang menggunakan Autopilot dengan rata-rata kecelakaan nasional di AS. Meskipun statistik ini menunjukkan performa positif, laporan terbaru menunjukkan penurunan keselamatan, terutama dalam Q3 2025.

Meskipun Tesla menyebutkan bahwa pengemudi dengan Autopilot berpotensi mengalami kecelakaan sembilan kali lebih rendah dari rata-rata nasional AS, laporan terbaru menunjukkan perubahan tren yang menurun. Data terbaru menunjukkan bahwa kendaraan dengan Autopilot mengalami satu kecelakaan setiap 6,36 juta mil, yang meningkat dari data sebelumnya.

Autopilot dianggap sebagai cara untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi beban kerja pengemudi. Meskipun demikian, fitur ini tidak sepenuhnya otonom dan bergantung pada sistem seperti Autosteer dan Traffic-Aware Cruise Control. Tren menunjukkan bahwa pengguna Autopilot cenderung mengendarai di jalan raya yang lebih aman dibandingkan di lingkungan perkotaan.

Meskipun data keselamatan Tesla menunjukkan performa positif dalam penggunaan Autopilot, pertanyaan masih menggantung tentang detail lebih lanjut terkait fitur ini. Dari informasi yang diungkapkan, masih belum jelas bagaimana Tesla menyusun laporan keselamatan serta kriteria kecelakaan yang dihitung. Kemajuan dalam teknologi otonom Tesla diperkirakan akan semakin berkembang di masa depan, terutama dengan peluncuran layanan robotaxi yang telah dimulai.

Source link