Demam datang secara tiba-tiba tanpa diundang, di tengah malam yang tenang, disertai dengan gejala seperti menggigil, kepala berat, dan tubuh panas. Meskipun sering dianggap sebagai hal biasa yang bisa diatasi dengan obat dan istirahat, demam sebenarnya merupakan sebuah mekanisme biologis yang telah ada selama ratusan juta tahun. Demam merupakan bagian dari cara tubuh bertahan, bereaksi, dan beradaptasi dengan ancaman dari luar. Gejala demam sering muncul saat tubuh diserang oleh virus, bakteri, atau jamur, dan telah menjadi tanda penyakit berbahaya sepanjang sejarah.
Pemahaman kita tentang demam baru benar-benar berkembang pada abad ke-20. Dulunya, demam dianggap sebagai penyakit itu sendiri dan diobati dengan cara ekstrem seperti puasa dan bloodletting. Namun, dengan munculnya teori kuman, demam dipahami sebagai respon tubuh terhadap infeksi. Demam sebenarnya adalah bagian dari peradangan, yang merupakan sistem pertahanan tubuh terhadap ancaman. Demam membantu tubuh melawan infeksi dengan mempercepat kerja sel-sel imun dan merangsang reaksi biokimia. Perilaku tubuh yang berubah saat demam, seperti menurunnya nafsu makan dan dorongan untuk beristirahat, sebenarnya adalah strategi tubuh untuk mempertahankan diri.
Meskipun demam memiliki manfaat bagi tubuh, demam yang terlalu tinggi dapat membahayakan. Kondisi ini harus dikontrol agar tidak mengganggu fungsi organ tubuh. Demam bisa menandakan infeksi berat seperti meningitis, pneumonia, atau sepsis, dan memerlukan penanganan medis yang tepat. Pertanyaan tentang apakah demam harus diobati atau tidak masih belum memiliki jawaban pasti. Adanya penelitian yang menunjukkan bahwa menekan demam bisa berakibat buruk, terutama dalam penyebaran penyakit.
Sains terus melakukan penelitian untuk memahami kapan demam sebaiknya diturunkan atau dibiarkan. Namun, dalam setiap situasi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan langkah terbaik dalam penanganan demam. Demam, meskipun terasa menyiksa, sebenarnya adalah bukti bahwa sistem pertahanan tubuh masih aktif dan bekerja. Demam telah menjadi warisan panjang yang membantu manusia bertahan hidup selama ribuan tahun.
