Penelitian Terbaru: Dampak Duduk Lama pada Mood Besok

by -42 Views

Dalam hidup modern yang serba terhubung, kebahagiaan sering kali terasa seolah-olah hasil dari pencapaian besar seperti liburan panjang atau momen monumental lainnya. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa sumber kebahagiaan sebenarnya bisa jadi lebih sederhana dan dekat dari yang kita bayangkan. Temuan ini berasal dari studi yang dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Monash University di Australia dan dipublikasikan baru-baru ini dalam Jurnal Psychology of Sport and Exercise.

Studi ini melibatkan 354 orang dewasa muda dengan rata-rata usia 22 tahun. Para partisipan dipantau melalui alat pemantau aktivitas selama satu hingga dua minggu untuk merekam setiap aktivitas sepanjang 24 jam setiap harinya. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk, semakin besar kemungkinan seseorang merasa lesu dan kurang bersemangat keesokan harinya. Namun, dengan mengganti sebagian waktu duduk dengan aktivitas ringan seperti berjalan santai atau berdiri, suasana hati secara signifikan bisa lebih baik dalam 24 jam.

Para peneliti membagi aktivitas harian manusia menjadi lima kategori, yaitu tidur, terjaga di tempat tidur, duduk diam, aktivitas ringan, dan aktivitas sedang hingga berat. Hasilnya menunjukkan bahwa bahkan perubahan kecil dalam rutinitas seperti berjalan saat menelepon atau berdiri lebih lama di antara jam kerja sudah cukup untuk meningkatkan suasana hati.

Dalam perspektif “pie waktu” selama 24 jam, setiap hari kita memiliki satu pai utuh dan menambah waktu di satu sisi berarti mengurangi di sisi lainnya. Dari sudut pandang ini, keseimbangan kecil seperti memindahkan sebagian waktu dari duduk menjadi aktivitas ringan sudah cukup untuk menciptakan perubahan emosional yang nyata. Temuan ini dianggap penting karena sebagian besar waktu kita dihabiskan untuk duduk dalam era modern saat ini, baik saat bekerja, bersantai, maupun bersosialisasi.

Para peneliti menyebut hasil studi ini sebagai “stepping-stone evidence”, yang merupakan langkah awal menuju pemahaman pola aktivitas harian yang paling optimal bagi suasana hati. Oleh karena itu, disarankan untuk menerapkan temuan ini dalam rutinitas sehari-hari agar dapat merasakan manfaatnya. Jadi, dengan hanya sedikit perubahan dalam rutinitas harian yang sederhana, kita bisa meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan kita secara keseluruhan secara signifikan.

Source link