Masyarakat pecinta mobil sport Jepang sedang dihebohkan dengan rumor potensi kembalinya Mazda menggunakan mesin rotari setelah sekian lama. Kini, Mazda sendiri mulai menambahkan sedikit kepastian dengan meluncurkan mobil konsep hybrid plug-in yang ditenagai mesin rotari, mirip dengan RX-8, mobil terakhir yang menggunakan mesin rotari. Mobil konsep yang dinamai Vision X-Coupe ini memiliki empat pintu dan empat kursi dengan desain pintu belakang ukuran penuh, berbeda dengan RX-8 yang menggunakan pintu setengah. Mesin Wankel dua rotor di bawah kap mesinnya didukung dengan motor listrik.
Menurut Mazda, mobil konsep PHEV ini bisa menempuh jarak hingga 99 mil dengan baterai penuh dan total jarak 497 mil. Mesin ini mampu menghasilkan 503 tenaga kuda dengan empat tempat duduk yang elegan. Tentunya, saat baterai habis, mesin bensin akan aktif. Berbeda dengan PHEV lainnya, Mazda menggunakan bahan bakar netral karbon yang terbuat dari mikroalga untuk mesin pembakarannya. Proses ini memungkinkan pembuatan bahan bakar netral karbon dari mikroalga yang menangkap karbon dioksida dan menyimpan minyak. Dalam dua minggu, Mazda berhasil memproduksi satu liter bahan bakar dari tangki kultur berkapasitas 11.000 liter.
Vision X-Coupe memiliki dimensi panjang 198,8 inci, lebih panjang daripada Mazda6. Dalam desainnya, mobil ini mengusung evolusi desain Kodo dengan lampu agresif dan desain lampu belakang yang menyatu dengan bodi. Di bagian interior, terdapat layar panorama besar, kluster pengukur sederhana, dan selektor gigi bulat. Secara keseluruhan, Mazda Vision X-Coupe merupakan konsep yang dipamerkan di Japan Mobility Show 2025 bersama dengan model lain bernama Vision X-Compact. Meski masih dalam bentuk konsep, Mazda mungkin akan membawa beberapa elemen desain dan spesifikasi teknis ke mobil produksi berikutnya.
