Bekasi Dilanda Penembakan, Direktur Kriminal Polda Metro: Premanisme Sudah Tak Toleransi! : Okezone Megapolitan

by -25 Views

Jakarta – Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyatakan bahwa tidak ada tempat bagi aksi premanisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hal ini merespons penembakan brutal yang menyebabkan kematian seorang pria asal Jakarta Barat berinisial GR (44) di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Hengki mengatakan, “Pertama, tidak ada kelompok-kelompok tertentu yang bergerak di atas hukum. Kami tidak akan tegas. Tidak ada tempat untuk preman,” kepada wartawan pada Rabu (1/11/2023).

Hengki meminta pelaku yang masih buron dalam penembakan brutal tersebut untuk menyerahkan diri.

“Kami harapkan menyerahkan diri atau kami akan mengejar dan bertindak tegas. Karena dalam kondisi apapun, tindakan main hakim sendiri atau eigen richting tidak diperbolehkan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat tersebut menilai kasus yang diduga dipicu oleh konflik lama antara kelompok John Refra alias John Kei dengan Nus Kei.

“Karena kejadian ini membuat resah masyarakat,” tambahnya.

Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam penembakan fatal terhadap korban GR (44) yang meninggal di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Hingga saat ini, kami telah menangkap empat orang yang diduga pelaku,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan di Mapolda Metro pada Rabu (1/11/2023).