Darah Mengalir dari Telinga Donald Trump dalam Foto-Foto Penembakan: Okezone News

by -83 Views

BETHEL PARK – Insiden penembakan Donald Trump saat kampanye terbuka di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) memunculkan banyak perhatian di seluruh dunia. Meskipun demikian, beberapa pihak menganggap insiden ini tidak begitu mengejutkan mengingat kebebasan kepemilikan senjata di AS dan tingkat politik yang tinggi menjelang pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang.

Setiap kubu, baik pendukung Donald Trump maupun Joe Biden, seringkali saling menghujat dan menjatuhkan lawan politiknya. Trump, yang berusia 78 tahun, sedang mengadakan kampanye di Butler, Pennsylvania, yang merupakan salah satu negara bagian yang diprediksi paling kompetitif dalam pemilu 5 November, ketika tembakan terdengar dan mengenai telinga kanannya sehingga wajahnya berlumuran darah.

Tim kampanye menyatakan bahwa Trump dalam kondisi baik-baik saja dan tampaknya tidak mengalami cedera serius selain luka di telinga kanan atas. Presiden Joe Biden menyatakan telah memerintahkan penyelidikan tentang bagaimana seorang pria berusia 20 tahun yang membawa senapan jenis AR-15 berhasil mendekat dengan cukup jauh untuk menembak dari atap ke arah Trump, yang seharusnya mendapatkan perlindungan seumur hidup dari Dinas Rahasia AS sebagai mantan presiden.

Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan pada Minggu (14/7/2024) bahwa para penyidik belum bisa mengidentifikasi ideologi apa pun yang mendorong pria bersenjata tersebut menembaki mantan presiden Donald Trump saat kampanye terbuka di Butler, Pennsylvania, AS. Namun FBI menegaskan bahwa upaya pembunuhan itu mungkin tidak didorong oleh motif politik utama.

Pelaku penembakan Donald Trump diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, dari Bethel Park, Pennsylvania, AS. Crooks ditembak mati oleh Dinas Rahasia setelah menembak Trump di kampanye terbuka di Butler, Pennsylvania. Crooks bekerja sebagai asisten diet di Pusat Perawatan dan Rehabilitasi Terampil Bethel Park. Pernyataan Dinas Rahasia menyatakan bahwa Crooks menjalankan tugasnya tanpa kekhawatiran dan pemeriksaan latar belakangnya bersih.