Pada tahun sebelumnya, Ineos sudah memperlihatkan prototipe Grenadier yang lebih kokoh dengan as roda portal. Dan sekarang, mereka telah mengumumkan rencana untuk memproduksi kendaraan ini dengan bantuan Letech, sebuah spesialis serta pembangun aftermarket off-road asal Jerman. Upgrade ini melibatkan peningkatan suspensi depan dan belakang menjadi lima-link tugas berat, as roda portal dengan hub roda offset, dan ban off-road BF Goodrich Mud Terrain berukuran 37 inci untuk Grenadier dan Grenadier Quartermaster Trialmasters. Modifikasi ini juga termasuk peningkatan jarak bebas ke tanah Grenadier sebesar 7,3 inci, mencapai 17,7 inci, serta meningkatkan kedalaman rendam kendaraan menjadi 41,3 inci dari sebelumnya 31,5 inci. Perubahan ini diharapkan memberikan performa yang lebih baik dalam perjalanan, artikulasi gandar, dan stabilitas.
Letech juga menambahkan beberapa fitur tambahan seperti sistem kontrol tekanan ban, rem berkinerja tinggi, sistem winch depan, dan pembawa roda cadangan. Peningkatan visual juga dilakukan dengan penambahan lengkungan roda yang diperpanjang, papan lari off-road, tangga belakang multi-fungsi dengan dudukan jeriken, rak atap, lampu sorot LED, dan lencana unik. Kendaraan ini tetap menggunakan mesin diesel 3.0 liter B57 atau mesin bensin B58 dari BMW serta berbagai fitur kenyamanan seperti kursi depan berpemanas, sistem suara premium, jok kulit, kaca privasi, alas lantai berkarpet, dan perlengkapan standar yang ada pada trim Trialmaster.
Grenadier dan Quartermaster memiliki harga mulai dari €170.000 dan €171.000, tanpa PPN ($198.765 dan $199.918 dengan kurs hari ini). Ineos mulai memproduksi kendaraan tersebut di pabriknya sebelum mengirimkannya ke fasilitas Letech untuk penyelesaian. Pemesanan kendaraan sudah dibuka, tetapi hanya terbatas untuk pelanggan di Eropa. Setelah memamerkan prototipe Grenadier di Goodwood Festival of Speed tahun lalu, Ineos mengatakan telah menerima minat dari lebih dari 1.000 pelanggan pribadi.