Xpeng, produsen mobil listrik asal Cina, telah memulai produksi kendaraan listrik di Eropa dengan partner Magna Steyr dari Austria. Magna Steyr, yang telah merakit beberapa kendaraan terkenal seperti Mercedes-Benz G-Class dan BMW Z4, menjadi mitra lokal Xpeng untuk merakit crossover listrik G6 dan G9. Dengan pendekatan yang aman dan cepat, Xpeng dapat menghindari tarif impor mobil listrik Cina yang baru-baru ini diperkenalkan di Uni Eropa. Produksi seri ini diharapkan akan berjalan lancar pada bulan depan, menjadikannya sebagai langkah strategis Xpeng sebelum produsen mobil lainnya, BYD, memulai produksi di Hongaria. Selain itu, Xpeng memiliki rencana untuk memperluas produksi lokalnya ke model mobil listrik lainnya di masa depan.
Xpeng, meskipun masih merupakan pemain relatif baru di industri otomotif, telah mencuri perhatian publik dengan mobil listrik yang terjangkau dan desain yang menarik. Perusahaan ini telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam penjualan dan ekspansi ke berbagai negara, dengan Norwegia menjadi pasar Eropa pertamanya pada tahun 2021. Dengan fokus pada inovasi dan kualitas, Xpeng berhasil mencatat penjualan yang mengesankan di berbagai pasar, dengan G6 menjadi model terlaris di Eropa. Dengan baterai 800 volt yang dapat diisi ulang hingga 451 kilowatt, Xpeng menawarkan alternatif yang menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik yang efisien dan inovatif.