Tesla sedang melakukan inovasi dengan merancang pintu baru yang akan memudahkan operasinya dalam “situasi panik.” Von Holzhausen, kepala desain Tesla, mengungkapkan dalam wawancara dengan Bloomberg bahwa mereka sedang mengembangkan ide untuk menyatukan tombol elektronik dan manual menjadi satu tombol pada rilis pintu interior Tesla. Pada hari Senin, NHTSA membuka penyelidikan terhadap gagang pintu Tesla Model Y 2021 setelah menerima keluhan dari pengemudi yang mengalami kesulitan membuka pintu mobil mereka, terutama saat terdapat anak-anak di dalamnya.
NHTSA mencatat bahwa masalah tersebut diduga disebabkan oleh kurangnya daya dari baterai 12 volt, meskipun tidak ada peringatan tegangan rendah yang dilaporkan oleh pengemudi. Penyelidikan ini menjadi sorotan setelah laporan Bloomberg yang menyoroti kasus orang yang terjebak di dalam kendaraan Tesla setelah kecelakaan.
Badan tersebut juga menyoroti pelepasan pintu interior Tesla yang menurut von Holzhausen sebagai desain baru. Pengguna Tesla menggunakan tombol elektronik interior untuk membuka pintu, namun NHTSA menekankan bahwa dalam keadaan darurat di luar kendaraan, jika gagang pintu tidak berfungsi, tidak ada cara manual untuk membuka pintu.
Investigasi Bloomberg mengungkapkan beberapa kejadian di mana penghuni atau petugas pertama tidak dapat mengoperasikan rilis pintu dalam keadaan darurat. Hal ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan hanya dialami oleh Tesla, tetapi juga menjadi perhatian pemerintah Cina yang sedang mempertimbangkan larangan penggunaan gagang pintu elektronik tanpa cadangan mekanis.
