Mobil hibrida plug-in menjadi pilihan yang masuk akal bagi mereka yang sering melakukan perjalanan pendek dan tidak terlalu suka berhenti untuk mengisi ulang daya dalam perjalanan jauh. Namun, keefektifan mobil ini sangat tergantung pada kebiasaan pengisian daya. Beberapa pemilik mobil PHEV cenderung tidak sering mengisi daya secara optimal, yang menyebabkan powertrain mobil menjadi kurang efisien. Untuk menyelesaikan masalah ini, Toyota kini telah merancang aplikasi ChargeMinder yang menggunakan ilmu perilaku untuk mengingatkan pemilik mobil PHEV untuk mengisi daya pada waktu yang tepat.
Aplikasi ChargeMinder memberikan pengingat pengisian daya yang muncul di layar ponsel cerdas pemilik PHEV pada waktu yang tepat. Dengan memperhitungkan waktu dan informasi dari kendaraan, aplikasi ini memberikan notifikasi yang tepat waktu. Selain itu, terdapat unsur gamifikasi dalam aplikasi ini, seperti coretan, ringkasan, dan kuis, yang membuat pengemudi merasa senang dengan tindakan pengisian daya mereka.
Toyota melakukan dua studi percontohan di Amerika Serikat dan Jepang untuk menguji efektivitas aplikasi ChargeMinder. Hasilnya menunjukkan bahwa pemilik PHEV yang menggunakan aplikasi tersebut meningkatkan pengisian daya sebesar 10% dan kepuasan pengemudi terhadap kendaraan mereka sebesar 16 poin persentase. Di Jepang, aplikasi ini mendorong pengemudi kendaraan listrik untuk mengisi daya selama jam-jam puncak matahari, memungkinkan lebih banyak penggunaan energi terbarukan.
Dengan pengembangan aplikasi ChargeMinder, Toyota berharap dapat membantu mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Saat ini, aplikasi ini belum tersedia untuk umum, namun Toyota berencana untuk melakukan uji coba lebih lanjut dan kemungkinan akan merilis aplikasi ini di toko aplikasi pada masa mendatang.
