Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, adalah tokoh besar yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Ia dikenal dengan wibawa dan kegigihannya dalam memperjuangkan kemerdekaan. Selain itu, Soekarno juga memiliki cerita cinta yang mengisi masa hidupnya. Ia menikahi sembilan wanita yang menjadi pendamping hidupnya. Salah satunya adalah Siti Oetari Tjokroaminoto, yang merupakan anak dari H.O.S Tjokroaminoto, pemimpin Sarekat Islam (SI). Pernikahan keduanya tidak berlangsung lama karena Soekarno dan Oetari memutuskan untuk bercerai saat Soekarno akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Bandung.
Selanjutnya, Soekarno menikahi Inggit Garnasih yang menjadi pendamping setia dalam setiap situasi. Namun, karena tidak dikaruniai anak, Soekarno meminta izin kepada Inggit untuk menikahi Fatmawati. Setelah 20 tahun bersama, pernikahan Soekarno dan Inggit pun berakhir dengan perceraian. Fatmawati, putri dari Hasan Din, menjadi istri ketiga Soekarno dan juga menjadi Ibu Negara Indonesia yang pertama.
Fatmawati meninggal pada tahun 1980, setelah berpisah dari Soekarno. Selanjutnya, Soekarno menikahi wanita lain seperti Hartini, Kartini Manopo, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, dan Heldy Djafar. Kisah cinta Soekarno dengan sembilan istri ini merupakan bagian dari sejarah kehidupan pribadi proklamator Indonesia. Setiap pernikahan, perceraian, dan kisah di balik wanita-wanita tersebut memberikan gambaran tentang kehidupan pribadi Soekarno yang terkenal sebagai pemimpin bangsa yang karismatik.
