Aan Andasari, seorang nasabah PNM Mekaar, memperjuangkan pemberdayaan anak-anak pemulung di sekitar area Bantar Gebang, Bekasi melalui usahanya dalam mendaur ulang bahan jeans menjadi produk-produk kreatif. Ia mengedukasi anak-anak pemulung untuk belajar berkreasi dari sisa-sisa bahan jeans dan mengubahnya menjadi berbagai produk menarik seperti tas, gantungan kunci, topi, dan rompi. Dengan sedikit keterampilan dan semangat, mereka mampu menghasilkan uang dari barang yang sebelumnya dianggap tidak berguna. Hasil dari usahanya telah merambah ke berbagai kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta dan Medan.
Selain mendaur ulang bahan jeans, Aan juga terlibat dalam kegiatan memberdayakan anak-anak pemulung dan wanita di sekitar melalui pengajarannya di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Suami Aan yang bekerja sebagai marbot masjid dan pemulung turut mendukung berbagai aktivitas yang dilakukan Aan. PNM Mekaar sebagai mitra usahanya memberikan fasilitas pinjaman yang mudah diakses serta pembinaan yang berkelanjutan, memungkinkan Aan untuk mewujudkan impian dan memberikan dampak positif bagi banyak orang.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mencatat bahwa selama tahun 2024, telah memberdayakan lebih dari 21,92 juta ibu yang menjadi nasabah PNM Mekaar melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang tersebar di seluruh Indonesia. Peserta program juga mendapatkan pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan teknis usaha, pengelolaan usaha, branding, pemasaran, dan lain-lain sebanyak 29.832 kali pelatihan kepada total 1.453.521 peserta.
PNM terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat, termasuk ibu-ibu Mekaar yang telah berusaha keras dan semangat dalam usahanya. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung perkembangan masyarakat dan ekonomi lokal.