“Jalan Sehat HUT Partai Golkar: Bamsoet, Airlangga, dan Jutaan Kader”

by -53 Views

Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, bersama Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pembina, dan Akbar Tanjung, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, serta pengurus, kader, dan simpatisan Partai Golkar, menggelar Jalan Sehat dalam rangka peringatan HUT ke-58 Partai Golkar. Acara dimulai dari Plaza Tenggara Gelora Bung Karno dan berakhir di kawasan Senayan. Jalan Sehat ini tidak hanya digelar di Jakarta, tapi juga serentak di lebih dari 400 titik di 37 provinsi dan 514 Kabupaten/Kota, diikuti oleh lebih dari 1,5 juta warga, termasuk di daerah pemilihan Jateng-VII. Hal ini sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai jalan sehat terbesar yang digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam acara tersebut, turut hadir para pengurus DPP Partai Golkar seperti Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus, dan Bendahara Umum Dito Ganinduto. Bambang Soesatyo menjelaskan bahwa Beringin Festival, yang merupakan bagian dari perayaan HUT ke-58 Partai Golkar, memiliki spirit kebersamaan yang luar biasa. Selain Jalan Sehat, acara ini juga menampilkan zumba, bike fest, bazaar UMKM, food truck, serta doorprize berupa paket umroh, mobil, sepeda motor, emas, dan TV LED. Penampilan band Ungu turut menghibur acara.

Partai Golkar yang telah berusia 58 tahun tetap teguh sebagai partai tertua dan terdepan dalam membela kepentingan rakyat. Selain Beringin Festival, akan ada Tasyakuran dan Konsolidasi Nasional pada 20 Oktober 2022, serta puncak peringatan HUT ke-58 Partai Golkar pada 21 Oktober 2022 di JIExpo Kemayoran yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan pimpinan partai politik lainnya. Melalui berbagai kegiatan ini, Partai Golkar ingin menunjukkan bahwa berpolitik dapat dilakukan dengan kegembiraan dan semangat kebersamaan, bukan untuk menciptakan ketegangan. Dan dalam menyambut Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Partai Golkar mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjalankan pesta demokrasi dengan sukacita, bukan dengan duka cita atau perpecahan.